Banyak pengusaha yang selalu memfokuskan diri mereka terhadap ide dan seringkali mengabaikan segi keuangan. Hal ini adalah penyebab dimana banyak seki para pemula bisnis yang akhirnya gagal dalam membangung bisnis usaha mereka.
Pengusaha yang gagal kebanyakan masalah yang dihadapi adalah karena kurang mampuannya dalam melakukan inovasi salah satunya pada sumber keuangan serta gagal dalam melakukan pengaksesan modal dan juga gagal dalam melakukan adaptasi dengan lingkungan bisnis dan kebijakan reguler yang dikeluarkan oleh suatu wilayah tertentu. Selain itu kegagalan dalam bisnis juga disebabkan karena salah memilih pekerja artinya, pekerja yang direkrut tidaklah sesuai dengan bidang yang diampunya.
US Small Business Administration (SBA) bahkan menyebutkan bahwa UKM hampir mewakili 99.7% semua perusahaan yang merekrut tenaga kerja telah mampu menghasilkan hingga 64% karyawan tenaga baru di Amerika sejak tahun 1995. Nah dari sini anda pasti dapat menduga, apa jadinya ekonomi Amerika Serikat tanpa sumber daya manusia yang tepat.
Pada intinya, sebagian besar UKM lahir berdasar gagasan yang luar biasa dan bukan karena faktor finansial. Berikut adalah rencana keuangan yang harus diterapkan dalam perusahaan agar perusahaan dapat tetap survive menjalani usaha mereka.
Mengenali Arus Kas Bisnis
Memang tidak semua pemilik usaha UKM mempunyai latar belakang ilmu keuangan yang bagus, namun pasti secara alami sebagian besar pengusaha ingin mengetahui alur masuk dan arus kas perusahaan yang mereka miliki. Hal ini untuk memperhatikan pengeluaran berulang dan pengeluaran yang lain agar tidak membengkak dan diluar kendali.
faktor pengeluaran dan pembayaran pnjaman serta pembelian pribadi dalam bisnis UKM seringkali terabaikan. Hal inilah yang menjadi faktor perusahaan UKM seringkali hancur dan tumbang selagi dalam proses pengembangan. Dengan sistem arus kas yang baik pengusaha dapat mengelola dana secara proporsional dan teratur serta dapat menghindari kerugian finansial yang tak terduga.
Perlu Bantuan Konsultan
Dapat dipastikan tidaklah mungkin suatu UKM dapat menjadi ahli dalam segala bidang, hal ini yang nampaknya harus dicermati pemilik UKM. Dan jalan untuk menutup kelemahan ini adalah dengan meminta bantuan pada konsultan untuk membantu menganalisa kesehatan keuangan mereka. Hal ini akan sangat bagus bagi kemajuan dan kemandirian suatu usaha kecil.
Pada intinya usaha kecil menengah dibutuhkan lebih banyak perhatian pada alur uang keluar dan masuk, hal ini untuk menghindari terjadinya kekacauan dan ketidak mampuannya pengusaha untuk menanggulangi bila ada case atau masalah yang melibatkan kemacetan keuangan atau tunggakan tagihan perusahaan.
